Alhamdulillah, Jumat, 31 Oktober 2025 menjadi momen yang sangat berkesan bagi anak-anak TPA KB Permata Ummi dan TK Yaa Bunayya. Seperti yang sudah diinformasikan melalui grup WhatsApp kelas masing-masing, pada hari itu dilaksanakan kegiatan istimewa yang dinanti-nantikan, yaitu “Parent Teaching.”
Lalu, apa sih Parent Teaching itu, Ayah Bunda?
Parent Teaching adalah kegiatan di mana Ayah atau Bunda berkesempatan
menjadi guru sehari di kelas anak-anak. Dalam kegiatan ini, orang tua
turut berperan langsung dalam proses belajar mengajar, berinteraksi dengan
anak-anak, dan merasakan pengalaman mengajar seperti yang dilakukan oleh para
guru setiap hari.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan kepada
orang tua suasana serta dinamika belajar di kelas, sekaligus mempererat
hubungan antara anak, guru, dan orang tua. Melalui momen ini, Ayah Bunda dapat
melihat secara langsung bagaimana antusiasme dan semangat belajar anak-anak
ketika berada di lingkungan sekolah.
Apakah semua orang tua berkesempatan mengajar?
Tentu saja tidak, Ayah Bunda. Karena waktu yang terbatas, pihak sekolah
biasanya hanya memilih satu orang tua yang bersedia dan memiliki waktu untuk
mengajar di kelas. Meskipun begitu, banyak orang tua yang antusias dan berharap
bisa mendapatkan kesempatan menjadi guru sehari — pengalaman langka yang penuh
kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri.
Lalu, apa yang biasanya diajarkan oleh Ayah atau Bunda di
kelas?
Kegiatan belajar disesuaikan dengan profesi atau keahlian orang tua tersebut.
Misalnya, ada yang berprofesi sebagai koki dan mengajak anak-anak memasak
bersama, ada yang menjadi guru dan mengajak anak-anak bercerita atau bernyanyi,
bahkan ada yang berprofesi sebagai petani dan mengajarkan cara menanam sayuran
dengan benar. Semua kegiatan berlangsung dengan seru, edukatif, dan tentu saja
menyenangkan bagi anak-anak.
Menjalin Sinergi antara Sekolah dan Keluarga
Lebih dari sekadar kegiatan belajar, Parent Teaching
menjadi jembatan sinergi antara rumah dan sekolah. Anak-anak belajar
bahwa proses pendidikan tidak hanya berlangsung di sekolah, tetapi juga
merupakan hasil kerja sama antara guru dan orang tua. Sementara itu, Ayah dan
Bunda dapat lebih memahami bagaimana lingkungan belajar anak terbentuk setiap
harinya.
Melalui kegiatan ini, tumbuh kesadaran bahwa ketika sekolah
dan keluarga berjalan seirama, maka akan lahir generasi yang bukan hanya
cerdas, tetapi juga berkarakter, berempati, dan penuh semangat belajar.